BOGOR_Beritapantau.com_Lagi-lagi aroma busuk berbau pungutan liar menerpa Pemdes Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, belum juga tuntas masalah dugaan pungli berkedok permohonan THR, kali ini muncul lagi ke permukaan dugaan pungli di program PTSL ( Pendaftaran Tanah Sistematis dan Lengkap ), perihal ini mencuat ke permukaan setelah adanya keluhan dari sebagian masyarakat, yang menurut penuturannya dalam pelaksanaan program PTSL ini, mereka di minta biaya sebesar Rp 1.650.000,00, bahkan di duga ada yang di minta biaya sampai Rp 3.500.000,00 padahal seharusnya program itu tanpa biaya alias gratis
Perihal adanya peristiwa ini, team awak media mencoba konfirmasi ke Kepala Desa Klapanunggal via chat WhatsApp, namun tidak di respon sampai berita ini ditulis, dengan tidak adanya respon atau tanggapan terhadap konfirmasi yang di ajukan justru semakin menguatkan dugaan adanya pungli tersebut, program PTSL ini di laksanakan pada tahun 2024 yang lalu
Dugaan adanya pungli di program PTSL Desa Klapanunggal di perkuat dengan beredarnya atau di temukan nya kwitansi pembayaran oleh salah satu warga yang ikut program ini, menurut keterangan pungli di lakukan oleh oknum perangkat Desa Klapanunggal, lalu timbul pertanyaan, Kepala Desa Klapanunggal mengetahui atau tidak perbuatan anak buahnya?
Sebenarnya program PTSL sendiri bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengurus legalitas kepemilikan lahan/sertifikat dan tanpa di pungut biaya alias gratis, kalaupun ada biaya mungkin tidak seberapa besar berkisar antara Rp 150.000,00 atau Rp 200.000,00, namun ternyata ada saja oknum yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan kesempatan untuk meraup keuntungan pribadi tanpa memikirkan beban masyarakat yang di punglinya
Kepada pihak-pihak terkait, di mohon agar memberikan atensi serta menindak tegas semua pihak yang terlibat dan terbukti melakukan pungli, apalagi saat ini di Kabupaten Bogor sudah di bentuk team saber pungli sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, jangan sampai kejadian ini di biarkan dan menguap begitu saja tanpa ada tindakan, mohon tunjukkan kepada masyarakat bahwa team saber pungli benar-benar bekerja dan bermanfaat untuk masyarakat, apalagi Gubernur Dedi Mulyadi dalam berbagai kesempatan dan berulang kali menyatakan perang terhadap segala bentuk premanisme dan pungli. (WHD)