BOGOR_Beritapantau.com_Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, menggelontorkan Dana Bantuan Provinsi Tahun Anggaran 2024, Guna membantu proses percepatan pembangunan di setiap desa yang ada di Provinsi Jawa Barat, salah satunya adalah Desa Mampir Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, merupakan salah satu Desa yang menerima Dana Banprov tersebut.
Sebagian dari Dana Banprov oleh Pemerintah Desa Mampir dipergunakan untuk membangun jalan lingkungan berupa betonisasi, dengan tujuan untuk perbaikan sarana dan prasarana jalan tentunya
Namun, penggunaan anggaran bantuan provinsi tersebut, di laksanakan dengan mengabaikan efisiensi anggaran dan patut di duga ada Mark-up/penggelembungan anggaran dalam kegiatan proyek pembangunan jalan lingkungan atau betonisasi tersebut.
Dugaan Mark-up anggaran tentunya tidak asal duga, hal ini setelah kami cermati pagu anggaran yang tertera di papan atau banner kegiatan proyek tersebut, di mana untuk kegiatan betonisasi dengan ketebalan 0,10meter, ternyata anggarannya sangat mahal, bahkan jauh lebih mahal bila di bandingkan misalnya dengan kegiatan betonisasi di Desa lain dengan ketebalan 0,15 meter, di sinilah patut di duga ada indikasi Mark-up anggaran
Ketika hal ini kami konfirmasi ke Ketua TPK yang bernama Diki Wahyudi, dia berjanji akan memberikan penjelasan kepada kami awak media, namun ternyata sampai berita ini kami tulis hanya bohong belaka alias enggan menemui sesuai janjinya
Untuk menyajikan pemberitaan yang berimbang kami pun mencoba menghubungi Kepala Desa Mampir via chat WA, namun setali tiga uang sang Kepala Desa pun tidak membalas chat kami sama sekali, mungkin di anggap tidak penting
Kepada pihak-pihak terkait di mohon agar memberikan teguran dan pemanggilan kepada Pemerintah Desa Mampir, dan bila terbukti ada tindakan korupsi agar tidak segan segan-segan untuk melanjutkan ke Aparat Penegak Hukum, agar di lakukan proses hukum untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi berikutnya, selanjutnya kami dari team awak media akan melakukan cek dan kontrol terkait Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa Mampir dari APBD Kabupaten Bogor, maupun Dana Desa baik itu infrastruktur maupun ketahanan pangannya.
(Redaksi)