BOGOR_Beritapantau.com_Bermula dari adanya temuan awak media, tentang ketidak sesuaian spek pada pekerjaan proyek pengaspalan jalan Desa Cijayanti yang bersumber dari APBD/Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa tahun anggaran 2024
Temuan awak media saat itu juga di lakukan konfirmasi kepada pihak-pihak teterkait, Kepala Desa Cijayanti utamanya, sebagai penanggung jawab penggunaan anggaran yang bersumber dari uang rakyat tersebut, namun seperti yang sudah kami muat di berita yang lalu, Sang raja kecil alias Kepala Desa sama sekali tidak menggubris konfirmasi dari awak media
Justru di hari-hari berikutnya muncul berita tandingan yang tayang di salah satu channel TV online/YouTube, dengan narasi yang berisi pujian dan sanjungan atas kinerja Pemdes Cijayanti dalam kegiatan proyek pengaspalan tersebut.
Entah apa maksud dari sang Kepala Desa yang seolah-olah melempar tanggung jawab kepada pihak lain, dalam hal ini rekan wartawan lain untuk membuat berita tandingan atau kontra narasi
Sungguh perbuatan oknum Kepala Desa yang seperti ini, sangatlah tidak pantas, sebagai seorang pejabat publik yang di berikan wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola uang negara alias APBD Kabupaten Bogor dalam hal ini, maka dia terikat oleh norma-norma yang harus di patuhi, yakni menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel, lalu pertanyaannya di mana transparansinya, kalau menanggapi konfirmasi dari awak media saja tidak mau alias alergi
Menurut kabar yang di peroleh awak media, ternyata berita tandingan ini di tayangkan oleh salah satu media, di mana pimpinan dari media tersebut di duga yang mem-back up desa tersebut, jadi pantas kalau sang Kepala Desa merasa aman dan nyaman, sehingga tidak perlu lagi untuk menanggapi konfirmasi dari wartawan yang lain
Tidak mau menanggapi konfirmasi dari wartawan justru mengundang tanya dan praduga, ada apa sebenarnya? apakah ada hal yang di sembunyikan dari kegiatan yang dilaksanakan di Desa nya, dan hal ini justru mendorong rasa penasaran yang lebih kuat dari rekan-rekan wartawan untuk melakukan investigasi yang lebih luas dan mendalam terhadap seluruh kegiatan proyek Desa yang di danai oleh uang Negara tersebut, APBN, APBD yakni Dana Desa baik itu infrastruktur maupun ketahanan pangan, Banprov serta yang lainnya
(Redaksi)