Bogor_Beritapantau.com_Pemerintah Desa Tlajung Udik menggelar aksi Deklarasi Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba), Senin (26/08). Acara yang berlangsung di GOM Desa Tlajung Udik tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Gunung Putri (Camat, Kapolsek, Danramil) serta Perwakilan BNN Kabupaten Bogor, Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa beserta perangkat , Lembaga Desa, Karang Taruna, PKK ,Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Tlajung Udik.
Kepala Desa Tlajung Udik, Yusuf Ibrahim menyebut dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk melaksanakan tanggungjawab dalam upaya penanggulangan narkoba sebagaimana yang termaktub dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) tahun 2020 – 2024. Yang mana, dalam Inpres tersebut juga menginstruksikan untuk segera membentuk program Desa Bersinar di Indonesia.
“Penyalahgunaan narkoba tidak bisa diatasi tanpa adanya komitmen kita semua. Hal ini telah diatur dalam Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang Pencegahan dan Pemberantasan P4GN di Indonesia, aturan itu juga mengamanatkan adanya Desa Bersinar”, ucap Yusuf.
“Mengimplentasikan Desa Bersinar, Desa Tlajung Udik Kecamatan Gunung Putri sudah memiliki regulasi yang lengkap. Ada SK Satgas pelaksanaan Desa Bersinar untuk dijalankan”, tambah Kades Tlajung Udik.
Ia berharap, melalui perwakilan seluruh stake holder yang ada di Desa Tlajung Udik yang hadir dapat mengobarkan semangat juang agar masyarakat sadar akan bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Kepala Desa Tlajung Udik juga mengimbau agar seluruh perangkat desa dapat membangun komitmen bersama, memanfaatkan kekuatan dan peluang dari tingkat desa untuk membentuk masyarakat desa yang sehat, cerdas dan produktif.
Dan Camat Gunung Putri Kurnia Indra mengatakan dalam sambutannya.
“Komitmen Desa Bersinar akan diteruskan dan digelorakan ke seluruh desa yang ada di Gunung Putri. Kita berharap, Pemerintah Desa dapat bekerja lebih efektif dalam memerangi narkoba dengan kearifan lokal yang ada”, tandasnya.
” Alhamdulillah kita pun bersama muspika kecamatan sudah beberapa kali melakukan razia dan sidak di beberapa wilayah Gunung Putri, dan kita juga berhasil mencegah dan menutup beberapa toko-toko yang menjual obat-obatan terlarang seperti tramadol di wilayah Kecamatan Gunung Putri ini, dan kita butuh peran serta orang tua juga dalam mengawasi putra-putrinya di rumah. Terutama dalam menggunakan Hp serta pergaulan sehari-hari nya”. Tutup Kurnia Indra Camat Gunung Putri.
Hal senada disampaikan juga oleh Danramil Gunung Putri, Kapten Kav La Ahmadin berujar sangat penting memberdayakan desa sebab untuk membangun negara dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan mesti dimulai dari kawasan terkecil yakni tingkat desa. Lebih lanjut, ia pun menguraikan bahwa dengan kondisi Desa Tlajung Udik hari ini, sebagai desa yang jumlah penduduk nya paling besar dan tumbuh pesat, dihadapkan banyak tantangan dari berbagai aspek salah satunya narkoba. Oleh karenanya kami berharap agar seluruh elemen dapat bersinergi dalam menyukseskan program Desa Bersinar di Desa Tlajung Udik ini.
“Narkoba telah menjadi masalah serius di Banyak Negara. Olehnya diharapkan kebersamaan dan keseriusan seluruh stakeholders dalam menangani masalah ini. Kita berharap, tidak hanya dari unsur pemerintah, tetapi dari sosial kemasyarakatan dan juga keagamaan untuk bersama-sama menjadikan desa Tlajung Udik sebagai Desa Bersinar”, ujar Danramil.
“Saya mohon kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Tlajung Udik dan Masyarakat Kecamatan Gunung Putri, mari kita bersama dengan BNN Kabupaten Bogor untuk mengatasi persoalan narkoba. Saya bersama pak Camat Gunung Putri beserta Kapolsek Gunung Putri, selalu siaga dan rutin melakukan kontrolin ke lapangan, baik di siang hari maupun di malam hari, karena Narkoba ini adalah musuh kita bersama. Kita harus bersinergi satu sama lain, harus bekerja sama, tidak bisa saling mengandalkan, harus kompak demi tercapainya tujuan kita untuk kepentingan masyarakat luas. Sehingga generasi muda kita tidak terpapar dari narkoba. Perbanyak kegiatan olahraga, pelatihan, kewirausahaan sehingga mereka ada kesibukan yang bisa ditekuni”, terang Kapten Kav La Ahmadin.
“Silakan bersinergi dengan lembaga-lembaga desa dan organisasi kepemudaan. Ini adalah gambaran yang bisa kita lakukan dalam upaya nyata. Deklarasi adalah awal, selanjutnya diperlukan kerja nyata untuk mewujudkan Desa Bersinar”, tutup Danramil. (Reporter_Whd)