Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan Citeureup Tahun 2025 di Gedung Welasih Puspanegara Citeureup
BOGOR_Beritapantau.com_Penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tahun 2026, menjadi pembahasan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kecamatan Citeureup, diadakan di Gedung Welasih Kelurahan Puspa negara Citeureup, bidang pendidikan, infrastruktur dan kesehatan, menjadi prioritas yang akan terus di tingkatkan pelaksanaannya pada penyusunan rencana kerja tahun 2025 ini.
Pemaparan materi di sampaikan oleh Bapak Camat Citeureup yakni bapak Edy Suwito Sutono Putro, AP, M.Si, dan hadir juga pada kesempatan kali ini, dua anggota DPRD Kabupaten Bogor yaitu Irfan Maulana atau yang lebih di kenal dengan Ipek dari partai Gerindra dan Ahmad Shogir dari Partai Kebangkitan Bangsa perwakilan dari Polsek dan Koramil Citeureup, Kepala ULP Bapak Asmandila juga tampak hadir pada acara ini, seluruh Kepala Desa atau pun sekretaris Desa, perwakilan Ormas dan Organisasi Kepemudaan juga tidak ketinggalan menghadiri acara tersebut.

Beberapa usulan dan aspirasi di sampaikan oleh perwakilan masyarakat yang hadir misalnya di bidang pendidikan di usulkan agar di bangun Sekolah Dasar Negeri di Desa Tangkil dan juga Sekolah Menengah Atas Negeri di tambah di Kecamatan Citeureup, karena sungguh ironis Kecamatan Citeureup dengan jumlah penduduk yang begitu banyak tapi baru punya satu Sekolah Negeri tingkat atas, bagaimana sumber daya manusia yang ada di Kecamatan kan Citeureup bisa maju dan meningkat kualitasnya
Dari Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Citeureup usulan dan aspirasi di sampaikan oleh Ketua Apdesi yakni Kepala Desa Leuwinutug Deden Saiful Hamdi, S. Ip atau yang akrab di panggil Kang Dens, banyak usulan yang di sampaikan di antaranya mengenai pemberdayaan puskesmas dan juga jalan akses pasar Tajur yang menuju Kecamatan Sukamakmur agar di lebarkan, karena selalu macet terutama pada hari Sabtu dan Minggu
“Saya mewakili seluruh Kepala Desa di Kecamatan Citeureup, meminta juga pada pemerintahan daerah, agar mengutamakan pembangunan infrastruktur dan pelebaran jalan, terutama jalan desa tajur menuju Sukamakmur, karena disana setiap hari libur sabtu dan minggu, selalu terjadi kemacetan, baik dari arah tajur ke Sukamakmur, maupun sebaliknya “, ujar kang dens.
Lebih lanjut ia pun menyampaikan,
“Dan kamipun selaku kepala desa di Kecamatan Citeureup, meminta agar pemerintah daerah dan DPRD, membantu juga untuk pendidikan yang ada di Citeureup ini, khususnya ruang belajar, karena Kecamatan Citeureup ini, merupakan terbanyak penduduk nya peringkat ke lima di Kabupaten Bogor. Sehingga pendidikan dan kesehatan, harus menjadi prioritas utama di Citeureup ini”, beber kang dens.

Selain itu, beberapa usulan yang penting di sampaikan di antaranya yakni penataan Simpang Pasar Citeureup, agar tidak semrawut. Serta dari UMKM mengusulkan agar Kecamatan Citeureup lebih menonjolkan identitasnya sebagai Sentral Produksi Kerajinan, misalnya dengan membangun semacam Monumen atau Tugu Selamat Datang di sekitar pintu Tol Jagorawi, dengan tema dan ornamen tentang ikon tersebut
Dari tokoh masyarakat Citeureup Edi KS mengusulkan, agar di dirikan Monumen untuk mengenang tokoh dan Pahlawan Citeureup yaitu Mayor Oking Jayaatmaja, dan Alhamdulillah seperti di jelaskan oleh Bapak Irfan Maulana anggota DPRD Gerindra, bahwa rencana itu sudah di respon oleh Kodam Siliwangi dan rencana nya monumen tersebut akan di bangun kemungkinan di sekitar Pemda Bogor, karena Mayor Oking bukan hanya milik Kecamatan Citeureup tapi beliau adalah Pahlawan Kebanggaan Kabupaten Bogor.
Bahkan Semua usulan dan aspirasi yang baik untuk kemajuan Kabupaten Bogor dan Kecamatan Citeureup khusus nya, tentu menjadi catatan dan akan di sesuaikan dengan anggaran yang tersedia di APBD Kabupaten Bogor tentunya, dan hal-hal yang tidak menjadi kewenangan Kabupaten Bogor, nantinya akan di sampaikan pada Musrenbang tingkat Kabupaten untuk di teruskan ke tingkat Pemerintah Provinsi dan Pusat (Redaksi)