• Sen. Feb 17th, 2025

Viralnya Stetmen Menteri Desa PDT  “Kades Sering Diganggu LSM dan Wartawan Bodrex”, Pengamat: Makanya Kades Jangan Korupsi

ByMUHAMMAD WAHIDIN

Feb 2, 2025

BOGOR_Beritapantau.com_Viralnya Video Atas pernyataan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Menteri Desa PDT), terkait Kepala Desa sering diganggu LSM dan Wartawan Bodrex, Pengamat Kebijakan Publik komentar ‘Makanya Kades Jangan Korupsi ‘.

Sebelumnya, pada beberapa hari yang lalu, di Channel YouTube KEMENDESPDT. Pada saat Sosialisasi Permendes PST 2/2024 tentang Petunjuk Operasional Atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025.

Pada Kesempatan tersebut, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Menteri Desa PDT), Yandri Susanto, bercerita bahwa ada 2 hal yang sering menganggu para Kepala Desa.

“Yang paling banyak ganggu Kepala Desa itu ada 2 pak, yaitu LSM dan Wartawan Bodrex dan mereka muter itu, hari ini Kepala Desa ini minta 1juta,” Ujar Yandri Susanto.

Dan ia mengatakan, jika LSM dan Wartawan Bodrex terdapat 300 Desa yang didatangi, maka gaji dari Kemendes dan menteri akan kalah.

“Bayangkan kalau ada 300 Desa 300juta, kalah gaji Kemendes itu gaji Menteri kalah itu satu desa dapat 1juta x kan 300, ya kan” Ucapnya.

Dan dinilai sangat menganggu Kepala Desa bekerja, Yandri Susanto, meminta kepada Kepolisian dan Kejaksaan untuk menertibkan dan menangkap para LSM dan Wartawan Bodrex.

“Nah oleh karena itu, mungkin
Pihak kepolisian juga dan kejaksaan
Mohon juga ini ditertibkan, kalau perlu ditangkapin aja Pak Polisi
LSM dan yang apa namanya
Wartawan Bodrek yang mengganggu
Para Kepala Desa untuk bekerja itu,” Katanya.

Salah satu Kebijakan Publik Agus Pambagio, menjelaskan terhadap penuturan dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Menteri Desa PDT) Yandri Susanto, tentang Kontrol Sosial yaitu LSM dan Wartawan Bodrex menganggu Kepala Desa.

“Makanya Kepala Desa jangan Korupsi, biar gak diganggu sama LSM dan Wartawan, kan memang tugas mereka kontrol sosial,” Kata Agus Pambagio, Minggu (2/2/2025).

Menurut Agus, bahwa Pemerintah Desa termasuk banyak yang korupsi dan hal tersebut sangat wajar jika di kontrol sosial oleh LSM dan Wartawan.

“Desa-desa itu banyak korupsi, jadi wajar kalau diganggu sama mereka (LSM dan Wartawan), karena mereka salah, coba kalau gak korupsi gak bakal diganggu kan,” Terangnya.

“Saya 20 tahun di LSM gak pernah minta-minta karena saya tidak mau digunakan sebagai alat politik,” sambungnya.

Pengamat menilai atas penuturan dari Menteri Desa PDT tersebut, menurut dia karena menteri tersebut terbilang baru dan belum paham.

“Menterinya baru, jadi belum paham,” Tutupnya.
(Redaksi sumber Penaku.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *