S3 minggir! Tak lulus SD, TKW Madura ini sukses buka katering di Arab Saudi hingga jadi miliarder
Dalam perjalanan yang menginspirasi, hadir kisah luar biasa dari seorang mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Madura.
TKW asal Madura bernama Bunda Risma, begitu ia dikenal, kini menjadi pengusaha catering sukses di Arab Saudi, melayani jamaah haji.
Kisah ini membawa pembacanya pada perjalanan luar biasa Bunda Risma, dari seorang TKW hingga menjadi seorang miliarder melalui usaha katering yang menjual ribuan porsi makanan setiap hari.
Dalam wawancara dengan KHAZANAH TRANS7 Official di kanal Yt yang dikutip Hops.ID, Kamis, 24 Agustus 2023, Bunda Risma bercerita tentang perjalanan hidupnya dari masa-masa bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.
Pilihan tersebut bukan tanpa alasan, Bunda Risma mengambil langkah ini untuk mengikuti jejak orang tuanya yang telah lebih dulu merantau dan bekerja di negara tersebut.
Meski pendidikannya tidak terlalu tinggi, hanya sampai kelas 5 SD, tekad Bunda Risma untuk mendukung keluarganya mengatasi segala keterbatasan.
“Kalau ditanya soal latar belakang pendidikan, nggak ada sih. SD kelas 5 keluar, masih belum lulus SD,” ungkap Bunda Risma.
Awalnya, Bunda Risma memulai usahanya dengan menjual minuman seperti teh, kopi dan makanan sederhana seperti mie instan dan telur rebus. Dia berjuang sendiri, tanpa rasa lelah.
“Saya pertama buka itu hanya jual teh dengan kopi dengan popmie dengan rebus telor saja, yang simple lah,” terangnya.
Kiat utama keberhasilannya adalah memahami peraturan ketat Arab Saudi tentang prosedur penjualan makanan yang harus memenuhi standar kebersihan dan keamanan.
Namun, Bunda Risma tidak berhenti di situ. Usaha kateringnya tumbuh pesat. Meskipun terbatas oleh izin pemerintah, usahanya tetap berkembang.
Kini, bisnis katering Bunda Risma menjadi sukses besar. Setiap hari, lebih dari 16 ribu porsi makanan terjual, melayani kebutuhan jamaah haji.
Dalam satu hari, hampir 18 ribu porsi makanan disajikan, menjadikan Bunda Risma bukan hanya sebagai inspirasi bagi kalangan perempuan, tetapi juga sebagai contoh sukses dalam dunia kewirausahaan.
“Satu hari ada 6 ribu jamaah. Satu kali makan itu 6 ribu, 3 kali makan jadi 18 ribu lah. Ya paling kurang sedikit 16 ribu,” pungkasnya.
….