BOGOR_Beritapantau.com_Beberapa minggu yang lalu, melalui media ini telah menjadi pemberitaan dugaan adanya Korupsi atau Mark-up anggaran dalam rencana pelaksanaan program Bankeu atau Samisade di Desa Warga Jaya Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, yang terkonfirmasi di dalam papan kegiatan yang di situ tertera pagu anggaran berikut volume pekerjaan nya
Beberapa indikasi adanya Mark-up/Penggelembungan anggaran di antaranya yakni tinggi nya biaya atau harga yang harus di keluarkan dari uang negara alias APBD Kabupaten Bogor, untuk proyek sejenis dengan spesifikasi pekerjaan yang sama yakni betonisasi dengan ketebalan 0,15 yang bila kita bedah anggaran nya ketemu di angka yang sangat mahal/ tinggi di bandingkan dengan beberapa desa yang lain di Kabupaten Bogor.
Tidak di cantumkannya volume pekerjaan yang lain seperti, perkerasan, TPT, dan gelagar jembatan di papan kegiatan, padahal pekerjaan itu sebenarnya ada menurut keterangan dari salah satu staf desa ketika kami konfirmasi via seluler justru mengundang tanya dan misteri, atau kah di sengaja supaya samar !!!
Menurut informasi yang kami himpun dari beberapa rekan wartawan, berita ini sudah di tanggapi oleh sang Kepala Desa Bpk H.Ooy serta Ketua DPK APDESI Kecamatan Sukamakmur Bpk H.Budianto, hanya dari pihak Kecamatan kami belum mendengar suara dan tanggapan nya, pada hal menurut informasi dari rekan wartawan berita ini sudah di kirim kan ke Pak Camat melalui pesan WA
Sebagai awak media menulis berita sesuai dengan fakta dan temuan di lapangan adalah standar operasional prosedur kami, yang penting kami tidak memuat berita hoax dan fitnah serta yang mengandung tendensi menyerang pribadi seseorang, yang kami kritisi dan kami beritakan tidak lain adalah kebijakannya dan tentunya itu adalah sebagai salah satu wujud menjalankan fungsi dari media sebagai kontrol sosial
Setelah menjadi pemberitaan yang berisi informasi tentang adanya dugaan penyimpangan, selanjutnya kami serahkan kepada pihak-pihak yang berwenang apakah di follow up atau tidak?
Harapan kami dengan adanya pemberitaan ini pihak pihak terkait memberikan koreksi dan teguran kepada Pemerintah Desa atau Kepala Desa Warga Jaya, agar melakukan perbaikan dan evaluasi atas pelaksanaan program Bankeu atau Samisade nya yang di duga ada penyimpangan dan perkaya diri.
Karena sesuai dengan apa yang di sampaikan di dalam pidato presiden Prabowo Subianto yakni tekan dan tutup kebocoran anggaran, namun kembali lagi, adakah niatan dari para pejabat yang di beri tugas dan wewenang untuk melakukan itu? (Redaksi)