TNI POLRI

Aktivitas PETI di Sungai Kapuas Kabupaten Sekadau Kebal Hukum,Mabes Polri Di minta Turun Tangan

Kab.Sekadau, Kalba – BeritaPantau.Com

aktivitas tambang emas ilegal kembali mencuat, terutama di aliran Sungai Kapuas yang terletak di Blitang Hilir, tepatnya di seberang Pasar Sepauk.

Kegiatan penambangan ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan pemerhati lingkungan, mengingat dampak serius yang ditimbulkan terhadap ekosistem sungai serta kehidupan masyarakat sekitar.

Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, “Pertanyaan besar yang harus dijawab adalah apakah pertambangan emas di aliran Sungai Kapuas tersebut sudah memiliki izin yang sah.”

Pernyataan ini menunjukkan adanya ketidakpastian mengenai legalitas aktivitas tersebut, yang sering kali menyasar pada potensi kerugian bagi lingkungan dan masyarakat.

Pemerintah daerah dan instansi terkait seharusnya melakukan pengawasan yang ketat terhadap kegiatan pertambangan, mengingat pertambangan ilegal tidak hanya menyalahi hukum, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan habitat, pencemaran air, serta dampak sosial bagi penduduk setempat. Sungai Kapuas, yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Indonesia, berperan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, baik untuk kebutuhan air bersih, pertanian, maupun transportasi.

Kegiatan pertambangan emas ilegal ini tidak hanya mengancam keberlangsungan ekosistem, tetapi juga mengundang berbagai masalah sosial lainnya, seperti konflik antara penambang dan masyarakat lokal, serta potensi dampak kesehatan akibat pencemaran.

Selama ini, pihak berwenang belum menunjukkan tindakan tegas yang memadai untuk menanggulangi masalah ini, sehingga penambang ilegal merasa berani untuk melanjutkan aktivitas mereka.

Menanggapi situasi ini, sejumlah aktivis lingkungan dan organisasi non-pemerintah mendesak pemerintah Kabupaten Sekadau untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menertibkan aktivitas tambang ilegal.

Dari pantauan LSM dan media di lapangan Lebih dari lima puluh set mesin berkapasitas besar bekerja di aliran sungai Kapuas,tanpa ada takutnya,seakan akan Kebal hukum

Informasi yang di dapat di lapangan mereka ini ada pengurus yang mengambil jatah di duga untuk oknum oknum APH supaya mereka aman bekerja

Sementara itu, para penambang yang terlibat dalam aktivitas ini sering kali beralasan bahwa mereka hanya mencari nafkah untuk keluarga.

Namun, kenyataan ini tidak dapat dijadikan alasan untuk mengabaikan keselamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya sangat diperlukan untuk mencari solusi yang berkelanjutan.

Dengan situasi yang kian mengkhawatirkan, langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang lebih tegas harus segera diterapkan untuk menghentikan aktivitas tambang emas ilegal di aliran Sungai Kapuas.

Hanya dengan demikian, keberlangsungan ekosistem sungai dan kehidupan masyarakat di sekitarnya dapat terjamin.

Ke depan, diharapkan ada perhatian dan tindakan serius dari semua pihak untuk menyelamatkan sumber daya alam yang tak ternilai ini dari kerusakan yang lebih parah.(RED)

MUHAMMAD WAHIDIN

Recent Posts

Sekretaris GMDM DPW Bogor Raya, Ade Mulyana Setiawan Berpulang ke Rahmatullah‎

Bogor Rabu 1 Oktober 2025 – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Gerakan Mencegah Daripada Mengobati…

11 jam ago

Dugaan Pelanggaran: Firdaus Wisata Insani Berangkatkan 11 Jamaah Umroh Tanpa Patuhi Aturan Kemenag

Jakarta, 1 Oktober 2025 – Dunia travel haji dan umroh kembali diguncang isu serius. Firdaus…

11 jam ago

Musrenbang Desa Gunungsari Jadi Ajang Penetapan RKPDES 2026 dan Penjaringan Usulan Tahun 2027

Bogor, 30 September 2025 – Pemerintah Desa (Pemdes) Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, menggelar Musyawarah…

23 jam ago

Pemdes Tangkil Launching Bankeu APBD Tahap I, Infrastruktur Jalan Desa, TPT dan Drainase Jadi Prioritas

Citeureup, Beritapantau.com – Pemerintah Desa Tangkil, Kecamatan Citeureup, resmi melaunching Bantuan Keuangan (Bankeu) APBD Kabupaten…

4 hari ago

SKANDAL HITAM INDUSTRI!‎PT. CSJ WANAHERANG DIDUGA SEWENANG-WENANG BUANG LIMBAH BERACUN KE KALI CILEUNGSI

GUNUNG PUTRI ‎BOGOR, Beritapantau.com– Dunia industri kembali tercoreng! Sebuah dugaan pelanggaran serius mencuat ke permukaan…

4 hari ago

Perbup Dilanggar, Petisi Warga Diabaikan: Pilkades Citeureup Jadi Bom Waktu, Siapakah yang bermain dibalik semua itu?

Citeureup, Beritapantau.com– Pemilihan Kepala Desa antarwaktu Desa Citeureup, Kabupaten Bogor, memantik konflik di antara warga…

5 hari ago