BOGOR_Beritapantau.com_Viralnya pemberitaan dalam beberapa hari lalu di beberapa media online.
Dan Karenai sudah banyak mendapatkan aduan dari masyarakat dan pemberitaan tentang penyalahgunaan dana Bankeu atau Samisade di desa-desa yang ada di Kabupaten Bogor, membuat Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor angkat bicara ketika dihubungi lewat whatsapp. Sabtu, 09/11/2024
Achmad Y Sogir dari Fraksi PKB sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor,
Mengatakan bahwa “Program pemerataan pembangunan infrastruktur di desa harus Tepat sasaran. Namun tidak luput dari pengawasan penggunaan anggaran Samisade/Bankeu, semua pihak harus berperan aktif mengawasi, sehingga masyarakat tidak dirugikan, jadi dalam pengawasan bukan saja oleh pihak pemerintah saja, namun semua pihak berhak mengawasi jalannya pembangunan di semua desa dalam program Samisade/Bankeu”, terangnya.
“Samisade ini di gelontorkan melalui APBD Kabupaten Bogor untuk semua desa, agar dapat di rasakan langsung oleh Rakyat Kabupaten Bogor.
Jika ada penyimpangan atau penyalahgunaan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Maka jangan main-main menggunakan uang rakyat melalui Samisade/Bankeu tersebut, resikonya berhadapan dengan APH, dan semua pihak berhak untuk melaporkan ke pihak APH jika ada penyimpangan atau penyalahgunaan anggaran tersebut “. Tutup Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor.
Kasie Ekbang Kecamatan Gunung Putri Adit ketika ditemui di kantor kecamatan mengatakan “kami belum bisa berbuat apa-apa, karna belum ada monev dari pihak kami, tentunya ini akan menjadi catatan kami bila mana melakukan monev nanti”, ujarnya
“Karena notabenenya Kecamatan Gunung Putri merupakan Monev terbaik se-Kabupaten Bogor, maka ini akan menjadi bahan buat kami dan apabila terbukti tentunya harus sesegera mungkin di perbaiki, namun jika tidak di gubris juga, maka pihak APH lah yang lebih berwenang”, ujarnya singkat. ( Redaksi )