BabakanMadang_Beritapantau.com_Rabu, 18 Juni 2025, Pemerintah Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, patut di pertanyakan dalam hal transparansi dan keterbukaan informasi publik, para pejabatnya dari mulai PJ Kepala Desa, Sekretaris Desa maupun Staff Desa yang lainnya, terkesan tertutup dan tidak responsif saat hendak di konfirmasi perihal realisasi anggaran Dana Desa tahun 2025
Sikap yang terkesan tertutup dan susah untuk di temui, tidak pantas di pertontonkan oleh seorang pejabat publik, yang mana mereka di berikan wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola anggaran yang bersumber dari APBN/Uang Negara ( Dana Desa ) dalam hal ini, apalagi mengingat Kementerian Desa sudah membuat MOU dengan Bareskrim Mabes Polri dalam memonitoring pengelolaan dan penggunaan Dana Desa tersebut. Jika ada penyimpangan, maka Polri akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum desa yang melakukan penyimpangan.
Kronologis dari peristiwa ini berawal dari kedatangan tim awak media ke Kantor Desa Kadumangu, dengan tujuan untuk konfirmasi pelaksanaan atau realisasi anggaran Dana Desa, sudah 4 kali datang, namun tidak pernah di temui oleh pejabat terkait dengan alasan sedang tidak ada di tempat
Pada hari Selasa, tanggal 17 Juni 2025 chat WA dari awak media ke PJ Kepala Desa cuma di baca dan tak di balas, baru setelah siang hari di jawab setelah di chat untuk yang kedua kalinya ” saya di kantor ” jawabnya, namun sayangnya tim awak media sudah berada jauh di Kecamatan Sukamakmur, keesokan harinya, pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2025, tim awak media mendatangi Kantor Desa Kadumangu, tetapi lagi-lagi tidak satupun pejabat terkait dari mulai PJ Kepala Desa, Sekdes, hingga kaur kesra tidak ada yang bisa di temui, dan lagi-lagi dengan alasan sedang tidak di tempat, sungguh luar biasa kinerja Pemerintahan Desa Kadumangu Kecamatan Babakan Madang ini.
Sekali lagi kami mencoba menghubungi PJ Kepala Desa melalui chat WA, namun tidak aktif alias ceklis satu, baru pada siang hari menjelang sore harinya, chat WA terkirim dan dengan entengnya sang pejabat tersebut menjawab bahwa dirinya sedang di rumah, dengan alasan sedang tidak enak badan, padahal kalau memang tidak bersedia untuk di temui, seharusnya bisa menugaskan Sekretaris Desa atau Staff Desa yang lain untuk menemui dan memberikan keterangan kepada awak media yang akan melakukan konfirmasi tersebut
Sekali lagi sikap tertutup dan tidak responsif para pejabat desa tersebut, justru mengundang tanya dan praduga, ada apa sebenarnya? apakah ada hal yang di tutup-tutupi dari kegiatan realisasi anggaran Dana Desanya? atau mungkin merasa terganggu dengan kehadiran awak media? kepada pihak terkait Camat Babakan Madang, Bupati Bogor dan Inspektorat, di mohon agar memberikan teguran dan evaluasi secara menyeluruh atas sikap para pejabat di Desa Kadumangu tersebut, karena bila di biarkan hanya akan merusak citra pejabat publik, yang mana mereka di tuntut untuk responsif dan terbuka terhadap siapa pun, baik itu masyarakat biasa, apalagi awak media yang membutuhkan informasi ” karena terhadap para pejabat tersebut melekat wewenang dan tanggung jawab ” untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan transparan. (Tim)