Bogor_Beritapantau.com. Dicairkan Dana Desa oleh Pemkab Bogor, gunanya untuk mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa di wilayah desa-desa yang ada di Kabupaten Bogor.
Namun Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Cikahuripan dengan nilai Anggaran sebesar Rp. 118.805.000,- dengan panjang 358 meter, lebar 2,3 meter, ketebalan 0.03 cm, dalam pekerjaan tersebut kuat dugaan mengurangi spek, dan kurangnya pembilasan pada Aspal tersebut, sehingga pori-pori aspal sangat jelas kelihatan.
Dari hasil investigasi team awak media dilapangan, bahwa Aspal yang digunakan kurang pembilasan sehingga menyebabkan pori-pori aspal terlihat jelas, aspal yang notabene adalah musuh dari air bila terjadi musim hujan tentunya aspal akan cepat rusak.
Sungguh sangat di sayangkan sekali dan terkesan hanya membuang-buang anggaran saja kalau cara pekerjaannya seperti ini, bukan itu saja, ketebalan yang di cantumkan di papan kegiatan 0.03 cm akan tetapi kenyataannya ketebalan variatif ada y 1cm sampai 2cm. Untuk itu kami meminta ke Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Kepala Desa Cikahuripan.
Sekretaris Desa Cikahuripan yakni bapak Encin, ketika ditemui diruang kerjanya mengatakan pekerjaan sudah sesuai dengan spek dan ketebalan sesuai 3 cm. Padahal kenyataannya berbeda 360 derajat. Dengan nilai anggaran yang besar tentunya ini kalau di hitung sudah terjadi mark up anggaran bila di hitung secara benar. ( Redaksi )