Pemerintah Desa Sukamakmur Realisasikan Pembangunan infrastruktur jalan desa melalui Bantuan Keuangan APBD Kabupaten Bogor Tahap Pertama 2025

Sukamakmur, Beritapantau.com_Kabupaten Bogor – Pemerintah Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor berhasil merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan desa melalui Bantuan Keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun 2025 tahap pertama, dengan volume panjang 1500m x lebar 3m x tinggi 12cm dengan anggaran sebesar 1milyar, Proyek ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah kabupaten dalam meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat desa.

Pembangunan yang telah dilaksanakan berupa betonisasi jalan yang berlokasi di Kp. Cihanjawar sampai Kp. Pangukupan dan Kp. Pancuran, pengerjaan  jalan-penghubung antar kampung, akses ke fasilitas umum seperti sekolah dan pasar desa. Pembangunan ini diharapkan mampu memperlancar aktivitas sosial ekonomi warga, memperpendek waktu tempuh, menurunkan biaya transportasi, serta meningkatkan keselamatan berlalu lintas.

Pelaksanaan bantuan ini didasari oleh beberapa regulasi, antara lain:
-Peraturan Bupati Bogor Nomor 54 Tahun 2023 tentang perubahan atas Peraturan Bupati Bogor Nomor 69 Tahun 2022 tentang Pedoman Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa. JDIH Bogor Kabupaten
-Undang-Undang tentang Jalan (Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004, terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022) yang mengatur ketentuan umum mengenai jalan, termasuk kewenangan dalam pemeliharaan dan pembangunan jalan nasional, provinsi, kabupaten, dan desa. JDIH Bogor Kabupaten
-Peraturan Daerah Kabupaten Bogor yang terkait dengan APBD dan peruntukan dana bagi perangkat desa untuk pembangunan infrastruktur. Salah satunya Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2022 yang mengatur pengelolaan keuangan daerah dan APBD. Peraturan BPK+1

Kepala Desa Sukamakmur – Bapak H. Ujang Sunandar, S. Pd. I
“Alhamdulillah, dengan Bantuan Keuangan APBD Kabupaten Bogor tahap pertama ini kami dapat merealisasikan pembangunan betonisasi jalan yang menghubungkan 3 kampung, yang selama ini berlubang dan sulit dilalui terutama saat musim hujan. Proyek ini bukan hanya soal fisik jalan; ini adalah tentang membuka akses bagi warga untuk ke sekolah, ke pasar, dan pelayanan kesehatan. Kami berharap pengerjaan tahap berikutnya juga berjalan lancar sesuai harapan masyarakat.”

Ketua TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) Desa Sukamakmur – Bapak Jenal Arifin
“Dalam pengerjaan ini, kita telah melibatkan warga sejak perencanaan, termasuk pemilihan material dan pemantauan teknis lapangan. Kami pastikan prosesnya transparan, sesuai standar teknis yang ditetapkan, dan mematuhi regulasi bantuan keuangan desa. Salah satu tantangan kami adalah cuaca buruk, namun tim kami bekerja keras agar fisik jalan tetap kuat dan pengerjaan tidak terhambat secara signifikan.”

Salah Satu Warga – Bapak Yuyun
“Sejak kecil saya tinggal di desa Sukamakmur dan jalan di depan rumah selalu rusak parah saat hujan. Truk harus pelan sekali, motor sering selip. Dengan betonisasi jalan ini, alhamdulillah sekarang jalan lebih halus, di mana barang dagangan saya ke pasar bisa lebih cepat, dan biaya angkut turun. Kami warga sangat terbantu.”

Ketua DPD LSM Kampak Mas-RI Jawa Barat – Muhamad Wahidin alias “Bang Wahid”
“Proyek ini patut diapresiasi sebagai bukti bahwa pemerintah kabupaten mampu menerjemahkan aspirasi masyarakat desa ke dalam tindakan nyata. Namun, saya juga mengingatkan bahwa pengawasan tetap diperlukan: mulai dari kualitas material, kejelasan lokasi titik pembangunan, transparansi laporan keuangan, hingga kesinambungan pemeliharaan pascapembangunan. Kami akan terus memantau agar bantuan keuangan ini benar-benar efektif dan tidak terjadi pemborosan”.

Meski telah ada kemajuan, masyarakat dan pemerintahan desa menyebut beberapa tantangan:
-Ketersediaan dan distribusi material yang kadang tidak merata.
-Cuaca ekstrem yang bisa menghambat progres pekerjaan.
-Pascahselesainya pekerjaan, pemeliharaan jalan agar tetap baik memerlukan komitmen dan anggaran tambahan.

Harapannya, pada tahap kedua atau selanjutnya pembangunan jalan bisa diperluas ke lebih banyak ruas dan dusun, termasuk penambahan sarana pendukung seperti drainase, plat beton (jika diperlukan), dan perbaikan marka jalan agar keselamatan berlalu lintas warga terjamin.

Realisasi pembangunan jalan di Desa Sukamakmur melalui Bantuan Keuangan APBD Kabupaten Bogor tahap pertama 2025 menandai langkah penting dalam memperbaiki akses dan mobilitas masyarakat desa. Dengan dukungan regulasi yang jelas, partisipasi warga dan pengawasan dari lembaga swadaya masyarakat, proyek ini berpotensi menjadi contoh baik dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur desa yang efektif dan berkelanjutan. (Red)