PEMERINTAH

Kades Leuwinutug Klarifikasi Pemberitaan Soal Jalan Tak Terbangun: “Masalah Status Tanah Belum Jelas”

Citeureup_Beritapantau.com_Menanggapi pemberitaan yang dimuat oleh salah satu media Online mengenai jalan di RT 01 RW 03 Desa Leuwinutug yang disebut tak pernah dibangun oleh pihak pemerintah, Kepala Desa Leuwinutug, Deden Saepul Hamdi, S.IP memberikan klarifikasi.

Ia menjelaskan bahwa jalan yang dimaksud berada di atas lahan milik beberapa pihak swasta,bersertifikat ( SHGB ). yakni PT Briton, PT Friskila, serta sebagian milik masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah desa belum dapat melakukan pembangunan karena belum adanya kejelasan terkait status kepemilikan dan legalitas pemanfaatan lahan tersebut.

“Tentunya ketika jalan itu akan dibangun harus ada surat hibah ataupun surat pinjam pakai dari perusahaan maupun masyarakat pemilik lahan. Bukan kami tidak ingin membangun, justru sejak awal kami punya niat untuk membangun jalan tersebut. Namun, secara aturan, status tanahnya harus jelas terlebih dahulu,” tegas Deden.

Deden juga menambahkan bahwa jalan tersebut memang sejak sebelum dirinya menjabat belum pernah dibangun oleh pemerintah, kami pemerintah desa bersama Ketua RW dan RT sudah beberapa x mencari solusi terkait bagaimana lahan tersebut bisa di jadikan atau di serahkan untuk PASUM.Jalan tersebut di bangun dari muka jalan oleh salah satu perusahaan untuk akses terhadap perusahaan itu sendiri di tanah miliknya sendiri.


Terkait Penataan Warung dan Banjir, Menjawab isu pembongkaran warung di wilayah tersebut, Deden menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari program penataan wilayah oleh pemerintah daerah kabupaten bogor dalam penantaan badan jalan serta sebelumnya dibuat surat pemberitahuan dan peringatan dan di tembuskan juga ke desa dan si pemilik lahan.

Saya juga menyampaikan kepada DPKPP untuk nantinya di buatkan taman yang nanti nya  akan kami tata kembali, dan rencananya akan dibuat UMKM yang bekerjasama dengan koperasi Desa Merah Putih di atas tanah milik keluarga almarhum Probo Sutejo, dan kami sudah koordinasi dengan pemilik lahan terkait rencana penataan,” ungkapnya.

Selain itu, soal banjir yang terjadi di wilayah itu, pihak desa pun telah melakukan berbagai upaya membantu warga, meski ia mengakui belum maksimal.
“Kami mohon maaf jika upaya kami belum maksimal. Namun, kami sudah berusaha menanggapi dan menangani permasalahan masyarakat sesuai kapasitas kami,” imbuh Deden.

Ia kembali menegaskan bahwa pemerintah desa bukan tidak mampu membangun infrastruktur, namun prosedur hukum terkait status tanah menjadi kendala utama. Saat ini, lahan tersebut masih dalam pengkajian oleh pihak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan belum ada jawaban dari pihak perusahaan terkait proses hibah atau izin pemanfaatan.

Warga Benarkan Status Jalan Milik Perusahaan
Salah seorang warga berinisial SB yang enggan disebutkan namanya juga membenarkan bahwa jalan tersebut memang bukan aset desa.
“Jalan ini memang milik perusahaan, Pak. Dan betul, belum diserahkan ke desa. Jadi wajar kalau belum dibangun dan tidak tertata rapi,” ujarnya.

Dengan demikian, polemik yang muncul dinilai lebih kepada kurangnya pemahaman terhadap prosedur hukum terkait lahan, yang menjadi dasar kebijakan pembangunan desa. (Tim)

MUHAMMAD WAHIDIN

Recent Posts

Skandal PAW Desa Citeureup: 9 Calon Disaring, 3 Saudara Kandung yang Lolos, Kecamatan Citeureup Dinilai Gagal Jaga Netralitas, Hasil PAW Picu Mosi Tidak Percaya

Citeureup, Beritapantau.com– Proses seleksi Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor,…

2 hari ago

Inspektorat dan Disdik Kabupaten Bogor Memonitor Pembangunan RKB SDN Cijayanti 03

Bogor, Beritapantau.com_Dalam rangka memastikan kualitas dan kesesuaian pembangunan ruang kelas baru (RKB), Inspektorat bersama Dinas…

1 minggu ago

Peringati Hari Pelanggan Nasional BRI Sudirman 1 Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

Jakarta, Beritapantau.com_Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, Bank BRI Cabang Sudirman 1 menggelar…

1 minggu ago

Keberangkatan 102 Jamaah Umroh Alfiqtour

Cengkareng, 16 September 2025 – Alfiqtour dengan bangga mengumumkan keberangkatan calon jamaah umroh sebanyak 102…

1 minggu ago

DPN dan LBH PW GP Ansor DKI Jakarta: Bersama Mewujudkan Kesempatan Pendidikan untuk Sarjana Hukum

Jakarta – Hari ini, Senin, 15 September 2025, Dewan Pengacara Nasional (DPN) melakukan kunjungan silaturahim…

1 minggu ago

Silaturahmi Dewan Pengacara Nasional (DPN) dengan LBH PW GP Ansor DKI Jakarta, Sediakan Kuota PKPA Gratis

Jakarta – Dewan Pengacara Nasional (DPN) melakukan kunjungan silaturahim ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PW…

1 minggu ago