Bogor-Beritapantau.com-Derasnya hujan yang melanda Kabupaten Bogor beberapa hari lalu, mulai dari sore sampai pagi hari, menyebabkan terjadinya banjir dan juga longsor di daerah Kabupaten Bogor.
Salah satunya di daerah Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, terjadi longsor yang menunup akses jalan, yang menghubungkan Desa Wargajaya-Sukawangi dan juga Kabupaten Bogor Cianjur, terjadi di 6 titik longsor.
Kunjungi : Maksimalkan Presensi Online Anda dengan WSP: Solusi Terdepan untuk Keberhasilan SEO!
Ketika di temui dilokasi kejadian mukhtar St. Salah satu Staf UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Jonggol, kepada awak media mengatakan bahwa “Titik longsor di Kecamatan Sukamakmur ini terdapat 6 titik, dengan katagori 2 longsor berat yang berlokasi di Kp Arca Desa Sukawangi dan di Kp. Cibitung Desa Wargajaya atau yang lebih dikenal dengan sebutan tanjakan dua ribu”. Ujar Mukhtar

“Untuk akses utama Jalur Bogor ke Cianjur di hari kejadian di Kp. Arca, ruas jalan Sukamakmur berbatasan Kabupaten Cianjur, kita fokuskan pengerjaannya, karena ini merupakan akses utama, dan alhamdulillah berkat kerja sama dengan semua pihak, dalam kurun waktu kurang lebih 5 jam, jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat”. Terang Mukhtar
“Dan untuk longsor kecil di 4 titik, sudah kita laksanakan dan sudah bisa dilalui kendaraan, sekarang kita fokus di tanjakan dua ribu, dan sampai saat ini sedang dalam pengerjaan, dikarenakan ada kendala dari faktor alam dan cuaca yang masih ekstrem, ditambah lagi pergerakan tanah masih terjadi, tentunya sangat membahayakan bagi para pekerja”. Ujar Staf UPT Jalan dan Jembatan Tersebut.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami untuk membersihkan longsoran tanah imi, kami pun mengapresiasi sekali kepada Ketua Apdesi Sukamakmur H. Budi, yang ikut membantu pihak UPT Jonggol, dengan mengerahkan warga untuk ikut membantu membersihkan tanah longsoran”. Kata Mukhtar Staf UPT Jonggol
Salah satu warga yang berada di tanjakan dua ribu, yang enggan namanya disebutkan mengatakan “Saya acungkan jempol buat Ketua Apdesi Sukamakmur H. Budi, karena dari awal kejadian sampai sekarang, beliau ikut membantu membersihkan longsoran tanah di jalan, bahkan memberikan bantuan 1 unit alat berat, bukan itu saja aparat dari Rt sampai staf desa beliau turunkan ke lokasi padahal notabenenya ini tanjakan dua ribu bukan wilayah Desa beliau”. Ungkap Warga tersebut.

“Kami berharap sebagai warga, pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, agar segera memberikan bantuan alat berat tambahan, karena kalau cuma tiga alat berat akan lama pengerjaannya”. Harap warga tersebut.
H. Budi Kepala Desa Sukawangi sekaligus sebagai Ketua Apdesi Kecamatan Sukamakmur menyampaikan kepada awak media bahwa, “Ini merupakan musibah dan ujian untuk kita semua, mari kita saling bahu-membahu, saling tolong-menolong untuk kebaikan kita bersama, saya berharap kepada semua pihak, agar kita bersama-sama merawat alam kita dan insyaAllah alam pun akan menjaga kita, saya mohon do’a nya dari semua lapisan masyarakat, agar musibah ini cepat berlalu, dan mari kita bangkit serta mendekatkan diri kita pada yang maha kuasa”. Ujar H Budi Ketua Apdesi Sukamakmur. (Whd)