BOGOR_Beritapantau.com_Kendaraan Bertonase berat dan besar, yang melintasi Jalan Kabupaten Bogor untuk Proyek Bendungan Cijurey, menjadi keluhan warga Balekambang dan sekitarnya, hal itupun di sampaikan oleh Kepala Desa Balekambang dalam acara Musrembang Kecamatan Jonggol di Gom Jeprah.
Menurut sang kades, kepada awak media mengatakan, “ini keluhan dari Warga Masyarakat dari mulai Desa Bendungan, Desa Sirnagalih, Desa Balekambang sampai Desa Sukadamai, karena dengan adanya kegiatan Proyek Pembangunan Cijurey ini, sangat mengganggu dan berdampak negatip terhadap kegiatan masyarakat, baik itu di bidang Pendidikan, Perekonomian dan Kesehatan “. Ucap Kades Anap

“Harapan saya, silahkan kita bukan untuk menutup yah, kita inginnya jalan di Perhatikan, dirawat, bila perlu di lakukan perawatan yang maksimal, serta waktunya juga tolong di sesuaikan, karena pada waktu pagi hari sampai siang, banyak anak-anak sekolah, banyak para pegawai yang akan bekerja, itu sangat mengganggu aktifitas warga”, tegas Sang Kades Anap.
Lebih lanjut, Kades Anap mengatakan,
“tapi ketika sore hari dan malam hari, kami tidak keberatan, termasuk ketika jalan dan cuaca hujan, tolonglah jangan jalan, karena kerusakan akan semakin parah, jalan pun jadi licin akibat material tanah dan sebagainya”, terangnya.
“Intinya kita saling memperhatikan saja, kita jangan sampai ada warga yang keberatan, yang pada akhirnya melakukan demo, saya kan inginnya tetap kondusif di lingkungan, manakala ada kejanggalan kami pun tidak bisa membendung, dengan keberatan warga”, ujar Kades Anap.

“Saya sudah berkali-kali, bahkan kita dengan bagian Perwakilan Cijurey sudah ada komunikasi, cuma penanganannya menurut saya kurang maksimal, jadi bisa di katakan asal-asalan lah,”,tutup Kades Anap. ( Redaksi )