Bogor_Beritapantau.com_Pemerintah Desa Cibadak Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor Jawa Barat, telah merealisasikan Program Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tahun 2024 Tahap I, yakni Membangun Jalan Desa berupa Hotmix di lokasi Kp. Cibadak Rt 01/01 dan di Kp. Cimuncang Rt 04/05 serta Betonisasi Jalan Desa berlokasi di Kp. Surupan – Kp. Cibadak untuk Masyarakat Desa Cibadak, yang dikerjakan oleh TPK dan Masyarakat Cibadak, Rabu, 23 Oktober 2024.
Hadir dalam acara itupun para tokoh masyarakat RT, RW, BPD, LPM dan juga dihadiri oleh perwakilan pihak Kecamatan Sukamakmur.
Kades Cibadak yang di wakili oleh Kaur Perencanaan Herry A. Supriadi mengatakan “dengan di buka akses jalan menuju kampung surupan dan kampung cibadak serta kampung cimuncang, diharapkan bisa membangkitkan ekonomi warga sekitar, dan meminta dukungan dari semua masyarakat, karena dengan jalan yang baik tentunya akan mendongkrak ekonomi bagi warga”. Jelas Kang Herry Sapaan akrabnya.
“Apalagi dikawasan Kp. Surupan menuju Kp. Cibadak dan cimuncang ini ada potensi wisata dan banyaknya ladang pertanian serta perkebunan warga, tentunya akan mendorong juga para wisatawan baik lokal maupun wisatawan dari luar Kecamatan Sukamakmur untuk berwisata disini, dan juga diharapkan mampu mengundang investor untuk berinvestasi di wilayah desa cibadak ini”, terangnya.
“Dengan begitu kesejahteraan masyarakat akan terdongkrak dengan sendirinya. Dan kami berharap pekerjaan tersebut sesuai dengan waktu yang telah menjadi target kami dan tidak ada kendala dalam pekerjaan tersebut”. Harap kang Herry.
“Kami mohon doanya dari semua pihak demi lancarnya pekerjaan, karena ini semua demi kepentingan masyarakat khususnya di Kp. Surupan dan Kp. Cibadak serta Kp. Cimuncang, umumnya masyarakat desa cibadak, dan Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa Cibadak pun di bagi dalam 3 titik.”. Tutup Kang Herry.
Salah satu warga yang bernama Tubagus Suseno mengatakan “dengan dibangunnya jalan ini tentunya akan mempersingkat waktu jarak tempuh kami warga sini menuju Kantor Desa, Kantor Kecamatan, Kantor Pemda dan ke pasar serta mempermudah kami untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertanian, sangat efesiensi waktu dan biaya pokoknya”. Ujar warga tersebut.
Dahulu untuk angkut hasil tani ataupun angkut bahan matrial pun sangat susah sekali, karana jalannya kecil, tetapi sekarang alhamdulillah sudah bisa masuk akses kendaraan roda empat/mobil, sehingga mempermudah aktifitas khususnya untuk warga setempat. (Redaksi)