Citereup – Bupati Bogor Iwan Setiawan perintahkan jajaran Pemkab Bogor untuk turun langsung tangani bencana kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten salah satu nya di wilayah DESA Tajur kecamatan cetereup kabupaten Bogor hal itu diungkapkan saat Iwan Setiawan beserta jajarannya berada di lokasi kekeringan di perumahan bumi Tajur raya Desa tajur kecamatan cetereup kabupaten Bogor, Kamis (7/9/2023).
“Saat ini pihaknya tengah memperkuat tim penanganan kekeringan di Kabupaten Bogor yang terdiri dari BPBD, PDAM, Damkar, PMI dan lainnya. Belasan armada tangki air milik BPBD dan PDAM terus diturunkan untuk suplai air juga ditambah beberapa armada mobil Damkar yang biasa untuk pemadaman api dimodifikasi untuk menyalurkan air bersih jika kondisi sudah mendesak terang Iwan Setiawan kepada awak media.
“Ini penting karena prediksi dari BMKG kekeringan ini akan berlangsung sampai Oktober 2023 nanti. Pada prinsipnya kekuatan kita melayani masyarakat sudah siap baik anggota maupun operasional kendaraannya,” ujar Bupati Bogor.
Perlu diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan Gerak Cepat (Gercep) melakukan penanganan kekeringan yang terjadi di 109 Desa yang tersebar di 27 Kecamatan, bahkan per periode 03 Mei 2023 sampai 03 September 2023 Pemkab Bogor telah menyuplai air sebanyak 1.947.000 liter air bersih kepada 62.358 KK atau 210.835 jiwa masyarakat yang ada di 109 Desa di Kabupaten Bogor.
“Sumber air saya perhatikan siap, kami juga sudah menggandeng sekitar 20 pihak swasta yang berbisnis di bidang air curah untuk mengoptimalkan suplai air kepada masyarakat mudah-mudahan dengan ini kita bisa melayani masyarakat dengan maksimal,” jelas Bupati Iwan Setiawan.
Menurut Bupati Bogor, penanganan bencana kekeringan ini dilakukan melalui dua mekanisme yakni penanganan jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya melalui bantuan langsung distribusi suplai air bersih secara rutin ke wilayah terdampak kekeringan.
Jangka panjangnya membuat toren air dan pembangunan sumur bor di wilayah rawan bencana kekeringan dengan melibatkan DPKPP dan CSR perusahaan, juga mengoptimalkan sosialisasi antisipasi bencana kekeringan kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
“Kepada seluruh masyarakat yang ingin mendapatkan air bersih dapat menghubungi pemerintah Desa setempat atau di Call Center BPBD di 021-87914900 atau bisa di 021-87914800 atau Nomor Whatsapp di nomor 081210109002. Mudah-mudahan manajerial penanganan kekeringan ini bisa rapi dibantu BPBD, Damkar, PDAM, PMI terang Iwan Setiawan.
Dilokasi yang sama pemerintah Desa tajur (pemdes) Ade Saparudin meminta kepada pemerintah kabupaten Bogor (Pemkot) supaya bisa terus memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan, mengingat cuaca semakin ekstrim,
“Kami juga ingin program pengadaan air bersih ini supaya bisa dimaksimalkan lagi secara jangka panjang pungkasnya.(Heri Yanto)