Penulis : Linda Susanti
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat – BeritaPantau.Com
Prajurit Pos Gabma Lubuk Antu Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-MLY Yonif Yonarmed 10/ Bradjamusti dipimpin Danpos Gabma Lubuk Antu Letda Arm Dian anggota Pos Gabma Lubuk Antu dan anggota Tentara Diraja Malaysia (TDM), membantu masyarakat perbatasan karya bhakti Masjid Al – Huda berlokasi di Kampung Melayu Lubuk Antu Sarawak Malaysia yang berbatasan dengan wilayah Indonesia, di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10 Bradjamusti, Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Badau. Sabtu, 01 Juli 2023.
“Dansatgas mengatakan, Kegiatan karya bakti ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Yonarmed 10/ Bradjamusti terhadap tempat ibadah di wilayah penugasan dan juga sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan masyarakat perbatasan” ujar Dansatgas.
“Dikatakannya, selain tugas pokok satuan tugas pengamanan perbatasan Yonarmed 10/ Bradjamusti menjaga keutuhan wilayah perbatasan dan NKRI, menjaga pilar batas dan mencegah masuknya barang-barang illegal khususnya narkotika, satgas pamtas Yonarmed 10/ Bradjamusti juga melaksanakan kegiatan pembinaan territorial (binter) pada wilayah binaannya yaitu berupa Kegiatan karya bakti Masjid Al – Huda “. imbuhnya
Prajurit Pos Gabma Lubuk Antu Satgas Pamtas Yonarmed 10/ Bradjamusti Dengan penuh kebersamaan dan semangat secara bahu membahu dengan TDM dan warga masyarakat perbatasan melaksanakan karya bakti Pembersihan masjid Al – Huda dan makam Al – Huda.ujarnya
Lebih lanjut diungkapkan Dansatgas, bahwa hal ini juga merupakan upaya Anggota Satgas Pamtas Yonarmed 10/ Bradjamusti untuk membantu mempercepat proses rehabilitasi masjid Al – Huda yang ada di Kampung Melayu agar dapat segera digunakan oleh masyarakat muslim perbatasan untuk beribadah. Ucap Dansatgas
“Selain sebagai salah satu wujud Pembinaan Teritorial (Binter), kegiatan ini juga untuk memelihara tali silaturahmi, kebersamaan, dan semangat gotong royong dan wujud toleransi beragama di wilayah perbatasan sehingga terjalin keharmonisan”. Tutup Dansatgas (red)