Gunung Sari Citeureup_Beritapantau.com_,Minggu 12 Juli 2025 — Pemerintah Desa Gunung Sari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Kepala Desa Gunung Sari, Uwes Wijaya, menyampaikan bahwa kegiatan betonisasi jalan ini merupakan titik ke-9 dari total 11 lokasi yang direncanakan melalui Dana Desa tahap I tahun anggaran 2025.
“Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan pembangunan jalan lingkungan di titik ke-9. Semoga infrastruktur yang lebih baik ini dapat mendukung kelancaran aktivitas dan perputaran ekonomi warga, baik bagi masyarakat Desa Gunung Sari maupun masyarakat umum yang melintas,” ungkap Uwes.
Adapun lokasi pembangunan berada di wilayah RT 03 RW 01, dengan volume pekerjaan sepanjang 220 meter, lebar 1 meter, dan ketebalan 10 cm, menggunakan anggaran sebesar Rp 32.000.000 (tiga puluh dua juta rupiah).
Ketua RT 03, Agus, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah desa dan masyarakat atas partisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Gunung Sari, khususnya Bapak Kepala Desa, yang telah memperjuangkan aspirasi kami. Terima kasih juga kepada seluruh warga RT 03 RW 01 yang antusias bergotong royong mengangkut material secara manual dari mobil molen ke lokasi pengecoran,” ujar Agus.
Warga setempat, Abdul Rasyid, juga menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya pembangunan jalan ini. “Kami sangat bersyukur. Dengan adanya jalan yang layak, kami optimis lingkungan kami akan semakin maju dan roda ekonomi semakin lancar. Partisipasi warga, baik laki-laki maupun perempuan, begitu tinggi—semua bergotong royong dengan semangat dan penuh rasa bahagia,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, Linmas Desa Gunung Sari turut serta membantu proses pengecoran sebagai bagian dari kontribusi terhadap kelancaran pembangunan infrastruktur desa.
Pemerintah Desa Gunung Sari terus berkomitmen untuk menggunakan Dana Desa secara transparan, tepat sasaran, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat, sesuai dengan prinsip pembangunan partisipatif dan berkelanjutan. (MW)